IDXChannel - Banyak orang yang sering mengeluhkan susah kaya, selalu merasa kurang, juga sering gagal saat memulai usaha.
Yang perlu diingat sejatinya manusia adalah makhluk yang fakir, lemah dan punya banyak keterbatasan. Manusia menjadi kuat dan kaya itu adalah berkat rahmat dan kasih sayang Allah. Lalu siapa sebenarnya orang kaya dalam pandangan syariat?
Allah Ta'ala adalah Al-Ghani, Zat Yang Maha Kaya yang semua makhluk bergantung kepada-Nya. Dia mengingatkan manusia di dalam Al-Qur'an : "Hai manusia, kamulah yang sangat butuh kepada Allah. Dan Allah Dialah yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji". (QS. Fathir: 15)
Menurut Al-Habib Quraish Baharu n (pengasuh Ponpes Ash-Shidqu Kuningan), orang kaya yang sebenarnya adalah mereka yang memiliki sifat Qana'ah. Sebuah sifat yang rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat dan menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan. Orang yang memiliki sifat Qanaah sadar bahwa untuk mencapai suatu keinginan, harus dilakukan dengan doa, usaha keras, dan tawakkal.
"Jika kamu merasa cukup maka kamu adalah orang kaya, sedangkan jika kamu merasa perlu kepada sesuatu maka kamu adalah orang miskin". ( Al-Habib Umar bin Hafizh )