IDXChannel - Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan, sidang isbat penting dilakukan karena Indonesia bukan negara agama, bukan juga negara sekuler. Sehingga, sidang isbat bisa menjadi forum, wadah, sekaligus mekanisme pengambilan keputusan.
"Sidang isbat dibutuhkan sebagai forum bersama mengambil keputusan. Ini diperlukan sebagai bentuk kehadiran negara dalam memberikan acuan bagi umat Islam untuk mengawali puasa Ramadan dan berlebaran," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais-Binsyar) Ditjen Bimas Islam Kemenag Adib di Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Menurutnya, sidang isbat penting dilakukan karena ada banyak organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam di Indonesia yang juga memiliki metode dan standar masing-masing dalam penetapan awal bulan Hijriyah.
Maka, kata dia, tidak jarang pandangan satu dengan lainnya berbeda, seiring dengan adanya perbedaan mazhab serta metode yang digunakan. Sebab, Indonesia tidak dapat menyerahkan urusan agama sepenuhnya kepada orang per orang atau golongan.