Intip 3 Waktu Pilihan untuk Bayar Zakat Fitrah

IDXChannel - Sedikit ada 3 waktu pilihan untuk bayar zakat fitrah yang bisa Anda lakukan melengkapi puasa Ramadan.
Seperti diketahui 3 waktu pilihan untuk bayar zakat fitrah ini menjadi penyempurna Anda dalam berpuasa.
Waktu yang Tepat untuk Zakat Fitrah
Lalu apa saja 3 waktu pilihan untuk bayar zakat fitrah itu? Simak penjelasannya yang dihimpun dari berbagai sumber.
1. Waktu Wajib
Merupakan waktu jika seorang bayi dilahirkan, atau seseorang masuk Islam sesudahnya, maka tidak wajib membayar zakat fitrah.
Cara Menghitung Zakat Mal dan Penjelasannya
Jika seseorang mati sebelumnya, maka tidak wajib membayar zakat fitrah.
Jumhur ulama berpendapat, waktu wajib membayarnya adalah, tenggelamnya matahari pada hari terakhir bulan Ramadhan.
Namun Hanafiyah berpendapat, waktu wajib adalah terbit fajar Idul Fitri.
2. Waktu Afdhal
Maksudnya adalah waktu terbaik untuk membayar zakat fitrajh, yaitu fajar hari ‘Id, dengan kesepakatan empat madzhab.
Apa Itu Zakat Perniagaan (Tijarah)
3.Waktu boleh.
Maksudnya, waktu yang seseorang dibolehkan bayi membayar zakat fithri. Tentang waktu terakhirnya, para ulama bersepakat, bahwa zakat fithra yang dibayarkan setelah shalat ‘Id, dianggap tidak bernilai sebagai zakat fitrah, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنْ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ مَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلَاةِ فَهِيَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلَاةِ فَهِيَ صَدَقَةٌ مِنْ الصَّدَقَاتِ
“Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mewajibkan zakat fitrah untuk mensucikan orang yang berpuasa dari perkara sia-sia dan perkataan keji, dan sebagai makanan bagi orang-orang miskin.
Barangsiapa menunaikannya sebelum shalat (‘Id), maka itu adalah zakat yang diterima. Dan barangsiapa menunaikannya setelah shalat (‘Id), maka itu adalah satu shadaqah dari shadaqah-shadaqah“. [HR Abu Dawud, no. 1609; Ibnu Majah, no. 1827, dan lain-lain].
Apakah boleh dibayar sebelum hari ‘Id? Dalam masalah ini, terdapat beberapa pendapat :
Abu Hanifah rahimahullah berpendapat : “Boleh maju setahun atau dua tahun”. Malik rahimahullah berpendapat : “Tidak boleh maju”.
Syafi’iyah berpendapat : “Boleh maju sejak awal bulan Ramadhan”.
Hanabilah : “Boleh sehari atau dua hari sebelum ‘Id”.
Pendapat terakhir inilah yang pantas dipegangi, karena sesuai dengan perbuatan Ibnu ‘Umar Radhiyallahu ‘anhuma, sedangkan beliau adalah termasuk sahabat yang meriwayatkan kewajiban zakat fithri dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallm.
Nafi’ berkata;
وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يُعْطِيهَا الَّذِينَ يَقْبَلُونَهَا وَكَانُوا يُعْطُونَ قَبْلَ الْفِطْرِ بِيَوْمٍ أَوْ يَوْمَيْنِ
“Dan Ibnu ‘Umar biasa memberikan zakat fithri kepada orang-orang yang menerimanya, mereka itu diberi sehari atau dua hari sebelum fithri“. [HR Bukhari, no. 1511; Muslim, no. 986].
Itulah 3 waktu pilihan untuk bayar zakat fitrah yang bisa Anda pahami. Semoga informasi ini berguna bagi Anda.