IDXChannel - Ketua Umum Afiliasi Mandiri Penyelenggara Umrah dan Haji (AMPUH) Abdul Azis menyebut kebijakan Indonesia terkait pemberangkatan jamaah umrah Indonesia usai Natal dan tahun baru (Nataru) dinilai sebuah kebijakan yang keliru.
"Pertama, umrah itu adalah usaha yang dikelola oleh anak bangsa yang sudah 2 tahun tidak beroperasi dàn itu menyebabkan banyak PHK disana sini. Oleh karena itu menunda masa umrah sampai nataru itu adalah kebijakan yang keliru," ucap Abdul saat dihubungi MNC Portal, Selasa,(07/12/2021).
Sebab kegiatan Nataru tidak dapat disamakan dengan pemberangkatan jemaah umrah ke tanah suci yang tujuan hanya untuk beribadah kepada Allah SWT.
"Karena orang umrah bukan untuk pergi berkumpul satu tempat dan melakukan perayaan. Tetapi orang umrah pergi ke arab saudi untuk melakukan kegiatan ibadah dan kembali mereka juga tetap menghindari yang namanya perkumpulan massa,"ujar dia.
"Kalau Natal dan tahun baru kan orang berkumpul bersama-sama menyalakan kembang api, jadi jangan disamakan antara kegiatan yang dilakukan umrah dengan kegiatan yang dilakukan di Nataru itu,"ucap dia.