Berkenaan dengan petugas, Gus Yaqut menilai penambahan ini penting, karena proporsi antara petugas dan jamaah masih tidak seimbang.
Saat ini, komparasinya satu petugas dibanding 50 jamaah, tentu sulit. Padahal, petugas juga tersebar di berbagai tempat, daerah kerja bandara, Makkah, dan Madinah.
Dengan komparasi yang tidak seimbang, maka beban kerja petugas juga sangat berat. Akibatnya, banyak petugas yang mengerjakan hal-hal di luar tanggung jawabnya. Kondisi ini semakin berat seiring banyaknya jamaah lanjut usia yang membutuhkan bantuan.
"Misalnya, saya lihat beberapa teman-teman media di Mina harus menggendong jemaah. Saya kira ini masih kita negosiasikan agar ke depan petugas itu diberikan tidak berdasarkan proporsi, tapi berdasarkan pada kebutuhan," pungkas Yaqut. (NIA)