Ia memperkirakan, jamaah yang akan menunaikan ibadah umrah hingga akhir tahun mencapai 2 juta orang. Dengan animo tinggi, membuat para calon jamaah mudah teriming-iming dengan tawaran menarik agen travel.
"Kalau kemudian masyarakat mendapati promosi atau iklan dengan harga yang murah atau miring, kemudian di sisi yang lain antrean haji juga cukup panjang, maka kemudian ini menjadi menjadikan masyarakat jadi tergiur," kata Mujib.
"Bahkan tidak sedikit mereka itu bisa memengaruhi warga masyarakat yang sudah mendaftarkan haji, itu membatalkan pendaftarannya untuk dialihkan ke umrah. Ini banyak juga," terang Mujib.
Kendati demikian, Mujib merasa Kemenag harus bersinergi dengan selutuh stakeholder seperti kepolisian, Ditjen Imigrasi, hingga Kemenhub. Tujuannya, agar praktik travel umrah bodongan dapat diberantas.