Adapun rencana ke depan, pihaknya akan melakukan penerjemahan Alquran dalam empat bahasa daerah meliputi bahasa Ternate, Dayak Palangkaraya, Papua, dan NTT pada 2024.
“Insyaallah kita menargetkan tahun depan ada empat bahasa daerah di antaranya bahasa Ternate, bahasa Dayak yang ada di Palangkaraya, kemudian bahasa yang ada di Papua, dan bahasa yang ada di NTT. Ini kita sudah melakukan penjajakan dan bekerja sama dengan kampus-kampus di sekitar situ untuk menerjemahkan Alquran dalam empat bahasa tadi,” tuturnya.
(YNA)