IDXChannel - Kementerian Luar Negeri mendorong penguatan diplomasi ekonomi untuk promosi industri dan produk halal Indonesia di dunia internasional.
Kepala Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri (BSKLN) Kemlu Yayan Ganda Hayat Mulyana menegaskan bahwa sejak 2012, industri halal di Indonesia telah tumbuh secara signifikan dengan kenaikan lebih dari 422%.
Indonesia juga telah mencatatkan 15 perusahaan produk halal-nya dalam Top 30 OIC Halal Product Companies. Dalam kaitan tersebut, Indonesia memliki peluang besar untuk semakin memajukan industri halalnya, dengan mendorong peningkatan standardisasi dan promosi produk-produknya secara global.
“Industri halal Indonesia berpotensi meng-global dan memberikan kontribusi sekitar USD 1,5 miliar terhadap PDB nasional," kata Kepala BSKLN dalam kegiatan Foreign Policy Data Talks (FPDT), Kamis (15/2/2024).
FPDT tersebut diikuti oleh sekitar 100 peserta dari instansi pemerintah, akademisi, asosiasi perusahaan makanan dan minuman, pengamat/akademisi serta pelaku usaha produk halal.