Bahkan bisa dikatakan itu adalah salah satu harta yang dicintai oleh beliau dan sangat disukainya, tetapi beliau malah mewakafkannya untuk kemaslahatan umat atau kaum muslimin. Semakin beliau mencintai sebuah harta, semakin beliau mewakafkannya. Artinya apa bahwa harta tersebut diharapkan oleh beliau untuk menjadi kendaraan beliau di akhirat nanti, dan untuk menyampaikan beliau ke surganya Allah SWT, serta untuk mengantarkan beliau untuk sampai keridhonya Allah SWT.
Kita sebagai umat muslim seharusnya mencontoh sahabat-sahabat Rasulullah SAW. Jika kita tidak mampu mewakafkan harta yang kita cintai. Maka setidaknya kita mewakafkan apa yang mampu kita berikan, apa yang mampu kita miliki kita berikan untuk dimanfaatkan di jalan Allah SWT. Maka saat ini kita tidak mesti wakaf tanah, dan bangunan. Kita bisa memberikan mewakafkan uang tunai. Kita berikan pengelola yang bisa mengelola agar bisa menjadi wakaf yang produktif yang bisa menghasilkan banyak hal dan bermanfaat untuk kemaslahatan kaum muslimin. (Adv)