IDXChannel - Industri pasar modal Syariah mempunyai andil dalam pencapaian tujuan pembangunan nasional. Sebagai industri yang menyediakan sumber pendanaan dan sarana investasi bagi masyarakat pasar modal Syariah menjadi pilar pendukung dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam Webinar IDX Channel Sharia Fair 2021 yang bertemakan Indonesia Menuju Pusat Ekonomi Dan Keuangan Syariah Dunia, Ketua Dewan Komisari OJK, Wimboh Santoso, mengatakan Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
“Industri halal Indonesia semakin meningkat. Hal ini ditunjukkan oleh nilai perdagangan industri halal di Indonesia pada tahun 2020 yang telah mencapai USD3 miliar dengan tren yang terus meningkat,” ungkap Wimboh, dalam IDX Channel Sharia Fair 2021, Selasa (6/4/2021).
Dalam memaksimalkan potensi dimaksud, lanjutnya, terdapat beberapa tantangan yang masih akan dihadapi ke depan.
“Di antaranya, keuangan syariah belum sepenuhnya terintegrasi dengan ekosistem industri halal. Hal ini mempengaruhi peningkatan market share keuangan syariah yang terbatas, di mana pada Januari 2021 masih sebesar 10% dari aset industri keuangan nasional,” katanya.
Berikutnya, lanjut Wimboh, permodalan industri keuangan syariah per Desember 2020 juga masih terbatas. Di mana masih terdapat 6 Bank Syariah yang memiliki modal inti di bawah Rp2 triliun.
“Literasi keuangan syariah juga masih sangat rendah yaitu sebesar 8,93% jauh tertinggal dibandingkan indeks nasional sebesar 38,03%. Sementara indeks inklusi keuangan syariah yang sebesar 9,1%, juga masih jauh tertinggal dibandingkan dengan indeks nasional sebesar 76, 19%,” tandasnya. (TYO)