IDXChannel - Kementerian Agama (Kemenag) bersama Kementerian Haji (Kemenhaj) Arab Saudi membentuk Tim Investigasi layanan Mashariq. Pembentukan tim itu menyusul terjadinya sejumlah masalah pada fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna).
Di mana layanan yang menjadi tanggung jawab Mashariq ini tidak bisa diberikan secara optimal sehingga merugikan jemaah.
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menyebut, beberapa persoalan yang muncul antara lain, tenda Arafah yang sempat dimasuki jamaah non kuota, keterlambatan pemberangkatan dari Muzdalifah ke Mina sehingga jamaah kepanasan, masalah saluran air bersih dan sanitasi di Mina, hingga keterlambatan katering untuk jamaah haji.
“Kita tahu, kemarin, baik di Arafah, Muzdalifah, maupun Mina, banyak persoalan yang terkait dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak Mashariq atau perusahaan yang ditunjuk pemerintah Arab Saudi," ujar Gus Yaqut sapaan Yaqut Cholil Qoumas seusai menggelar Koordinasi Persiapan Layanan Pascaarmina di Mekkah, Senin (3/7/2023).