IDXChannel - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengaku sempat "turun gunung" untuk bernegosiasi dengan Pemerintah Arab Saudi terkait biaya layanan masyair 1443H/2022M.
Selain memberikan nota protes Masyair, Yaqut juga langsung mendatangi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk melakukan negosiasi terkait mahalnya biaya tersebut. Namun negosiasi hasilnya hanya menurunkan sedikit harga Masyair dari 6.000 SAR menjadi 5.656,87 SAR.
"Awalnya mematok harga 6.000 real tapi setelah kita melakukan negosiasi yang cukup alot turunnya juga tidak terlalu signifikan jadi 5.656,87 SAR. Jadi turunnya sangat sedikit, jadi negosiasi yang melelahkan itu hanya menurunkan angka masyair yang sedikit,"ujar Menag dalam raker bersama Komisi VIII DPR RI yang disiarkan secara daring, Rabu,(31/08/2022).
Lantas negosiasi tersebut kembali dilakukan Menag Yaqut usai prosesi layanan masyair. Bahkan dirinya ngotot meminta waktu lima menit agar dapat bertemu waktu Menteri haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah yang saat itu masih berada di Mina, Arab Saudi.
"Saya minta 5 menit, begitu ketemu, bisa lebih dari sejam. Kita sampaikan lagi soal Masyair, masa kita bayar mahal begini tetapi yang kita dapatkan hanya kasur tipis, toilet yang tidak ditambah, kami minta toilet portable pun tidak diberikan," kata dia.