sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Minta Penceramah Santun, Menag: Jangan Provokasi Emosi Publik

Syariah editor Widya Michella
03/01/2022 15:13 WIB
Menag RI Yaqut Cholil Qoumas meminta para penceramah agar mengedepankan cara-cara yang santun dan tanpa memprovokasi jamaah. 
Minta Penceramah Santun, Menag: Jangan Provokasi Emosi Publik (Dok.MNC Media)
Minta Penceramah Santun, Menag: Jangan Provokasi Emosi Publik (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas meminta para penceramah agar mengedepankan cara-cara yang santun dan tanpa memprovokasi jamaah. 

Hal ini sebagai tanggapan atas peristiwa perusakan Pondok Pesantren As-Sunnah, Aikmel, Lombok Timur oleh sekelompok orang tidak dikenal pada Minggu (2/1/2022) sekitar pukul 02.10 WITA.

Perusakan diduga dipicu oleh viralnya ceramah ustadz dari Ponpes As-Sunnah yang mengatakan Makam Selaparang, Sukarbela, Alibatu tain basong (kotoran anjing).

"Ceramah harus disampaikan dengan hikmah dan mauidhah hasanah. Bukan dengan cara-cara menghina dan memprovokasi. Hal itu bukan mengundang simpati, tapi emosi,"kata Menag dikutip dalam rilis resmi Kemenag,Senin,(03/1/2022).

Menurutnya, tindakan provokasi akan dapat memancing emosi publik. Para penceramah harus menjunjung tinggi sikap saling menghormati dan menghargai. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement