Padahal sidang isbat menjadi forum musyawarah para ulama, pakar astronomi, ahli ilmu falak dari berbagai ormas Islam, termasuk instansi terkait dalam menentukan awal bulan Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.
"Jadi kalau mengusulkan isbat ditiadakan, pertama seperti menyinggung para pengamal rukyat seolah-olah jangan diberi tempat. Itu forum musyawarah bukan sekedar menghambur-hamburkan biaya," tutur dia.
Sebelumnya, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengusulkan agar sidang isbat awal Ramadan 2024 ditiadakan. Peniadaan sidang isbat untuk menghemat anggaran negara.
"Dengan tidak diadakan isbat, lebih menghemat anggaran negara yang secara keuangan sedang tidak baik-baik saja," kata Abdul dalam keterangannya.