IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan berbagai upaya untuk memperkuat dan memperdalam keuangan syariah, sebagai arus utama sistem keuangan nasional.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, keuangan syariah tak cukup hanya hadir secara kuantitas, tetapi juga didorong untuk tumbuh dalam kualitas, kedalaman instrumen dan keunikannya.
Dalam gelaran Indonesia Islamic Finance Summit (IIFS) 2025, Mahendra menjelaskan ada tiga hal yang penting untuk diperhatikan dalam upaya pendalaman pasar (market deepening) keuangan syariah.
"Pertama, pendalaman pasar harus dilakukan melalui diversifikasi produk dan inovasi model bisnis," katanya dalam keterangan tertulis Selasa (4/11/2025).
Kedua, penguatan koneksi dengan sektor riil dan komunitas umat. Keuangan syariah hadir di tengah kehidupan masyarakat, tidak terbatas di pusat bisnis.