sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sarana Pemberdayaan Masyarakat, Kemenag Imbau Anak-Anak Jangan Dilarang Ketika Ada di Masjid

Syariah editor Kunthi Fahmar Sandy
10/12/2024 10:29 WIB
Menag menjelaskan bahwa di masa Rasulullah, ada sahabat yang kencing di samping Masjid. Rasulullah tidak memarahinya, tapi menimbunnya dengan pasir.
Sarana Pemberdayaan Masyarakat, Kemenag Imbau Anak-Anak Jangan Dilarang Ketika Ada di Masjid (FOTO:MNC Media)
Sarana Pemberdayaan Masyarakat, Kemenag Imbau Anak-Anak Jangan Dilarang Ketika Ada di Masjid (FOTO:MNC Media)


IDXChannel - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah. Lebih dari itu, masjid bisa berperan sebagai bengkel rohani bagi anak-anak.

"Masjid itu bengkel, service, rohani bagi anak-anak. Anak-anak jangan ditakuti, apalagi dilarang ketika berada di masjid," kata Menag Nasaruddi Umar dalam keterangan tertulis Selasa (10/12/2024).

"Ubahlah paradigma kita terhadap masjid. Masjid itu bengkel rohani bagi anak. Tempat untuk mengumpulkan orang atau masyarakat. Ketika ada anak-anak, jangan takut masjid itu kotor. Ketika masjid dikelola dengan baik, pasti akan selalu bersih," tutur Menag.

Menag menjelaskan bahwa di masa Rasulullah, ada sahabat yang kencing di samping Masjid. Rasulullah tidak memarahinya, tapi menimbunnya dengan pasir. Bahkan, pada masa itu juga, Masjid menjadi tempat latihan beladiri Nabi.

"Masjid bisa juga dijadikan sebagai tempat latihan keterampilan. Tukang kayu, tukang besi, dan lain-lain, pelatihannya di masjid. Setiap kelas ada 20 orang. Masjid menjadi pusat aktivitas umat," kata Menag.

Pada masa Abu Khurairah, masjid menjadi tempat mengelola zakat, infak, sedekah, ghanimah atau harta rampasan, hibah, wasiat, barang hilang, dan lain-lain. Ada juga DAM, kafarat, aqiqah, walimah, semua dilakukan di masjid.

"Semua diatur di masjid. Masjid itu tempat memberdayakan masyarakat. Dengan begitu, dalam tempo 3 tahun, umat Islam minoritas menjadi mayoritas di Madinah," kata Menag.

Dari hal itu, Menag mengajak untuk menjadikan Masjid sebagai sarana mengembangkan masyarakat. Masjid sebagai bengkel memberdayakan masyarakat.

"Mari kita memberikan wawasan lain tentang Masjid. Jadikan masjid untuk memberdayakan umat. Dan kepada anak-anakku sekalian, besar dan besarkanlah masjid. Bernaung lah didalam masjid untuk menggapai masa depan yang lebih baik," ujar Menag Nasaruddin.



(kunthi fahmar sandy)

Advertisement
Advertisement