Sehingga, sambung Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini, total ada 1.260 tempat tidur, dan karena ada 1.759 jamaah yang akan pulang, sisanya akan dipenuhi oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Menurut Suharyanto, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) perihal kesiapan tempat karantina ini.
“Kami sudah koordinasi dengan kemenag bahwa yang berangkat umrah, kalau yang tidak dapat di asrama haji sudah memikirkan hotel untuk karantina,” ujarnya.
(IND)