Haikal mengakui tingkat sertifikasi halal di Indonesia tergolong rendah dibandingkan negara-negara lain. Dengan status sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, tingkat sertifikasi halal masih kalah dibandingkan Amerika Serikat (AS), China, bahkan Brasil.
Kondisi ini, kata dia, berdampak pada penguasaan pangsa pasar produk. Produk UMKM yang belum mengantongi sertifikasi halal dinilai kalah saing dengan produk-produk berlogo halal.
"Itu sebabnya, pokoknya saya mau minimal harus ada 10 ribu produk UMKM sertifikasi halal per hari. Dengan jumlah yang besar ini, kita bisa menjadi tuan di negeri sendiri," ujarnya.
(Rahmat Fiansyah)