IDXChannel - Kawasan Industri Halal Sidoarjo atau Halal Industrial Park Sidoarjo (HIPS) siap diresmikan dalam waktu dekat. Untuk mendukung kawasan itu, pemerintah bakal memberikan dukungan dalam bentuk insentif pajak kepada pelaku usaha (tenant).
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan menyebut, pelaku industri di KIH Sidoarjo akan memperoleh insentif berupa pembebasan pajak (tax holiday). Hal ini dinilainya sejalan dengan upaya pemerintah mendorong ekosistem industri halal di Tanah Air.
"Salah satu insentifnya nanti, biar kita pelan-pelan bilangin, itu adalah tax holiday 20 tahun. Sampai kayak gitu, supaya apa? Supaya menarik sekali," ujarnya dalam media gathering di Jakarta, Jumat (21/11/2025).
Haikal mengungkapkan, HIPS bakal menjadi kawasan industri yang mendukung seluruh layanan terkait kehalalan produk dalam satu atap (one stop service). Diharapkan, kawasan ini akan menarik pelanggan, terutama dari sektor consumer goods dan kosmetik. "Ini salah satu kawasan industri halal yang sudah kita bangun, dan siap diresmikan," kata Haikal.
Terletak di Sidoarjo, kawasan yang dikelola PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN) ini memiliki akses mudah ke Pelabuhan Tanjung Perak, Bandara Internasional Juanda, dan jaringan tol. Hal tersebut menjadikan kawasan pergudangan ini sebagai pusat distribusi ideal untuk industri halal dan logistik regional.
Haikal mengakui tingkat sertifikasi halal di Indonesia tergolong rendah dibandingkan negara-negara lain. Dengan status sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, tingkat sertifikasi halal masih kalah dibandingkan Amerika Serikat (AS), China, bahkan Brasil.
Kondisi ini, kata dia, berdampak pada penguasaan pangsa pasar produk. Produk UMKM yang belum mengantongi sertifikasi halal dinilai kalah saing dengan produk-produk berlogo halal.
"Itu sebabnya, pokoknya saya mau minimal harus ada 10 ribu produk UMKM sertifikasi halal per hari. Dengan jumlah yang besar ini, kita bisa menjadi tuan di negeri sendiri," ujarnya.
(Rahmat Fiansyah)