"Dengan ini saya menyatakan bersedia, menjadi calon ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama," ujar Gus Yahya saat diminta kesediaan menjadi Ketum PBNU.
"Dengan ini, dan dengan berdasarkan menghargai suara bahwa saya bersedia untuk maju menjadi Ketua Umum. Dalam pilihan itu, pasti ada menang dan kalah, dua hal yang sangat wajar. Apapun hasilnya harus diterima secara legowo di hati kita masing-masing," ujar KH Said Aqil Siradj saat diminta kesediaan menjadi calon Ketum PBNU. (TYO)