IDXChannel - PT Bank Jago Tbk melalui Unit Usaha Syariah (Jago Syariah) mencatatkan kenaikan transaksi di Arab Saudi.
“Sepanjang 2024 volume transaksi Kartu Debit Jago Syariah Visa di Arab Saudi mengalami kenaikan signifikan sebesar 205 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu nilai transaksinya juga tumbuh 75 persen,” Head of Sharia Business Bank Jago, Waasi Sumintardja di Lembang, Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/9/2025).
Dia menambahkan, Bank Jago konsisten berinovasi untuk membantu nasabah segmen syariah dalam transaksi keuangan internasional dengan menggunakan layanan digital yang aman, mudah, dan sesuai prinsip syariah.
“Ini tercermin dari penggunaan Kartu debit Jago Syariah Visa untuk bertransaksi di 154 negara seluruh dunia,” kata dia.
“Sebagian besar transaksi mancanegara dilakukan melalui Kartu Debit Jago Syariah Visa. Lima besar negara dengan transaksi tertinggi adalah Arab Saudi, Singapura, Inggris, Jerman, dan Malaysia,” lanjutnya.
Waasi menambahkan, ini mencerminkan tingginya kebutuhan akan layanan keuangan syariah yang modern dan mendukung aktivitas ibadah maupun gaya hidup halal lintas negara.
Menurut Waasi, meningkatnya penggunaan Jago Syariah di berbagai negara didorong oleh peningkatan kebutuhan nasabah dalam pengelolaan keuangan secara syariah.
“Terutama untuk tujuan ibadah haji dan umrah. Di Arab Saudi, misalnya, Kartu Debit Jago Syariah Visa telah digunakan di lebih dari 5.393 merchant yang mencakup layanan transportasi, akomodasi, restoran, hingga aplikasi resmi di sana, seperti Nusuk dan MOFA,” katanya.
Nasabah, kata dia, memanfaatkan kartu ini untuk berbagai transaksi, mulai dari tiket penerbangan, kereta Haramain, hingga belanja oleh-oleh di Tanah Suci.
“Transaksi yang meningkat di Arab Saudi membuktikan bahwa kebutuhan finansial selama ibadah haji dan umrah tidak bisa dipisahkan dari solusi digital yang aman, mudah, dan sesuai prinsip syariah. Kami hadir untuk menjawab kebutuhan itu secara menyeluruh,” katanya.
Secara keseluruhan, lanjut Waasi, Jago Syariah mencatat lonjakan volume transaksi pada per Agustus 2025 hampir empat kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dengan nilai transaksi tumbuh 163 persen.
"Semakin banyak masyarakat yang percaya dan sadar pentingnya mengelola keuangan secara syariah dan digital. Ketika pengelolaan keuangan dilakukan dengan prinsip syariah, nasabah merasakan ketenangan sekaligus kemudahan dalam mencapai berbagai tujuan finansial mereka, mulai dari persiapan ibadah hingga investasi yang berkelanjutan, " kata Waasi.
(Nur Ichsan Yuniarto)