Sektor pertama adalah sektor pertanian atau integrated farming. Posisi sektor ini cukup urgen karena dari sini, rantai bisnis industri makanan dan minuman halal dimulai. Sektor kedua adalah makanan dan minuman atau food and beverage (FnB).
Sektor ini juga dianggap sangat potensial karena ketersediaan bahan baku pendukung dan besarnya pasar yang tersedia, baik dalam maupun luar negeri.
"Sektor ke tiga adalah industri fashion muslim, juga memiliki potensi dangat besar, dalam dan luar negeri, khususnya ke Arab Saudi dan Malaysia," terangnya.
Terakhir sektor pariwisata. Pariwisata halal, menjadi penggerak semua sektor karena industri ikutan dari pergerakan industri pariwisata ini sangat banyak, termasuk mamin, hotel dan restoran, UMKM dan masih banyak lagi.
"Oleh karena itu, Kadin Kabupaten dan Kota akan fokus mengembangkan 4 sektor industri halal tersebut," ungkap Adik.