“Pemeriksaan dokumen jamaah haji, seperti visa dan paspor, oleh keimigrasian pemerintah Arab Saudi langsung di Tanah Air. Layanan fast track sangat membantu jamaah haji Indonesia, khususnya jamaah lanjut usia. Layanan fast track diberikan kepada 128.420 jamaah (60,21%)," ungkapnya.
Widi menerangkan, seluruh embarkasi telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana pelayanan jamaah, yaitu layanan penerimaan bagasi jamaah yang haji dilakukan satu hari sebelum masuk asrama, layanan konsumsi, layanan akomodasi, layanan transportasi, layanan kesehatan/poliklinik, dan layanan pemantapan manasik haji dengan memanfaatkan masjid, miniatur Ka’bah, lintasan Sa’i dan tempat melontar jumrah yang ada di setiap embarkasi.
“Selain itu, seluruh embarkasi sudah mengafirmasi kebutuhan jamaah lanjut usia dan jamaah disabilitas,” ucapnya.
“Bahkan, sejumlah embarkasi telah memiliki mock up pesawat. Mockup pesawat ini dibuat mirip dengan aslinya, yaitu pesawat yang membawa calon jamaah haji ke Arab Saudi. Melalui mock up ini, jamaah khususnya yang belum pernah naik pesawat dapat mengenal dan menggunakan fasilitas yang ada di pesawat seperti cara penggunaan toilet pesawat dan fitur lainnya,” pungkasnya.
(YNA)