"Gimana Saudi tahu bahwa yang bersangkutan sudah divaksin pfizer itu kan adanya di PeduliLindungi. Masalahnya disitu jadi mau pfizer atau Sinovac yang penting bisa dibaca itu kelihatan, kalau belum bisa dibaca gimana Saudi mau tau," ujarnya.
"Gimana caranya yang dari PeduliLindungi itu transfer ke siskopatuh kemudian nanti bisa dibaca oleh Saudi. Nah ini belum ketemu saya secarra teknis tidak tahu kenapa ko belum beres juga," ucapnya.
Sehingga dia berharap tim teknis dapat segera mensinkronisasikan kedua aplikasi tersebut.
"Mudah-mudahan segera bisa selesai nanti bulan ini kita bisa memberangkatkan umrah. Walaupun ya baru sedikit," ucapnya.
(NDA)