IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengharapkan Kerajaan Arab Saudi mempermudah akses masuk produk-produk halal asal Indonesia. Apalagi belanja terkait industri halal atau syariah diproyeksi naik dalam beberapa tahun ke depan.
Dari laporan State of the Global Islamic Economy (SGIE) 2022 menyebutkan, belanja syariah global akan melampaui USD2 triliun pada 2021. Bahkan diperkirakan akan naik menjadi USD 2,8 triliun pada 2025.
“Saya harap Arab Saudi dapat mempermudah akses masuk produk-produk Indonesia, khususnya produk halal,” tegas Wapres ketika menerima Kunjungan Kehormatan Duta Besar (Dubes) Kerajaan Arab Saudi untuk RI Y.M. Faisal Abdullah H. Amodi, di Kediaman Resmi Wapres, Jakarta, Senin (27/2/2023).
Sebagai negara yang memiliki potensi besar dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah, Indonesia berkomitmen memperkuat kerja sama di pasar halal global dengan berbagai negara-negara tujuan ekspor.
Oleh karena itu, diperlukan kerja sama internasional dalam hal jaminan kehalalan produk, termasuk dengan Saudi Food and Drugs Authority (SFDA). Di sisi lain, Arab Saudi merupakan mitra dagang terbesar Indonesia di Timur Tengah. Perdagangan kedua negara naik 35,3% pada 2022 dan mencapai 7,51 miliar dolar AS.
“Angka ini sudah lebih tinggi dibanding sebelum pandemi. Potensi perdagangan kita sangat besar dan perlu kita dorong agar terus meningkat,” tegas Wapres.