Wapres menerangkan, dengan adanya fast track maka hanya akan memakan waktu lima menit untuk memeriksa dokumen jamaah.
“Sebab, kalau diperiksa di Jeddah, selain lelah setelah 13 jam (penerbangan), setelah berapa? Sembilan jam ke sana kemudian diperiksa lima jam antre itu, itu. Tapi di sini hanya memakan waktu berapa lama? Lima menit paling lama. Bayangin kemudahan ini luar biasa ini bagi jamaah haji Indonesia walaupun hanya di tiga embarkasi,” terangnya.
“Karena itu kita ingin terus memberikan pelayanan haji ini dari tahun ke tahun lebih baik lagi, lebih baik lagi. Dan itu juga pelayanan kesehatan di Saudi juga tambah baik, perumahan juga Menteri Agama juga tambah baik semuanya tambah baik ini itulah usaha dari pemerintah kita dalam rangka memperbaiki layanan haji,” pungkasnya.
(YNA)