IDXChannel - Menteri sekaligus juru bicara Pemerintah Prancis, Olivier Veran, mengatakan bahwa dirinya tidak akan membayar biaya sebanyak USD 7,99 per bulan untuk verifikasi akun Twitter.
Veran pun mengkhawatirkan ambisi pemilik baru platform media sosial Twitter, Elon Musk dengan sejumlah kebijakan barunya.
Diketahui, Twitter memperbarui aplikasinya di App Store Apple pada hari Sabtu (5/11) dengan akan memberlakukan pembayaran bagi pengguna tanda centang biru. Hal ini menjadi regulasi besar pertama sejak Elon Musk mengambil alih Twitter dalam kesepakatan senilai USD44 miliar pada 28 Oktober lalu.
"Saya akan minta mereka untuk membatalkan verifikasi akun saya tanpa penundaan jika mereka menganggap bahwa regulasi ini berbayar ini benar-benar diterapkan," kata Veran kepada televisi France 3 pada Minggu (6/11), seperti dikutip dari Reuters, Senin (7/11/2022), .
Sebelum Musk mengambil alih, tanda centang biru di sebelah nama pengguna berarti Twitter telah mengonfirmasi bahwa akun itu milik orang atau perusahaan yang mengklaimnya.
Veran juga menyebutkan bahwa dirinya tidak yakin apakah akan terus menggunakan Twitter setelah medsos tersebut diambi alih oleh Musk.
Dia mengatakan itu adalah alat komunikasi utama, dengan lebih dari 10 juta pengguna Prancis, tetapi Fakta bahwa alat global utama ini milik satu orang, dan bahwa Musk memiliki ambisi yang membuat Veran sedikit khawatir membuatnya memutuskan untuk lebih waspada dan akan mengambil tanggung jawab jika perlu.
Diketahui, Veran memiliki akun Twitter terverifikasi dengan tanda centang biru di samping namanya. Mantan Menteri kesehatan tersebut memiliki hampir 425.000 pengikut di akun resmi miliknya, @olivierveran.