"Dan ini akan merugikan konsumen," katanya.
Langkah terbaru ini menjadi salah satu upaya agresif dari pemerintah Joe Biden yang tengah mengatasi monopoli perusahaan teknologi raksasa (Big Tech) di AS.
Namun, terpilihnya Donald Trump bukan berarti membuat kondisi Google lebih baik karena dua bulan sebelum pemilu, Trump berjanji akan menindak Google yang berperilaku tidak adil kepadanya. Bahkan, Trump mulai bertanya-tanya apakah memecah Google menjadi ide yang bagus.
Google memiliki mesin pencari yang kuat di mana kompetitor seperti Amazon sekalipun tidak mampu mengganggunya. Kehadiran Chrome yang dipadukan dengan sistem operasi Android lewat Google Account dinilai vital bagi keunggulan bisnis Google karena memiliki target iklan yang lebih akurat.
(Rahmat Fiansyah)