"Market otomotif di Indonesia tahun ini tidak baik-baik saja, tahun ini pun tidak akan lebih baik dari tahun lalu. Tapi berkat Denza, berkat BYD, suasana IIMS berubah, ada keceriaan, ada harapan yang membuat pasar otomotif ini terasa lebih panas, lebih ramai," kata Hartono.
Seperti diketahui, kehadiran BYD di Indonesia mengubah pasar kendaraan listrik di Indonesia. Saat ini, konsumen Tanah Air tertarik untuk membeli mobil listrik karena kualitas dan harga yang ditawarkan.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan BYD secara wholesales sepanjang 2024 sebesar 15.429 unit. Sementara Denza D9 selama dua bulan terjual sebanyak 937 unit.
(Dhera Arizona)