Kotoran yang menumouk dapat membuat AC mobil tidak dingin dan memicu penyakit pernapasan akibat udara AC yang kotor. Lingkungan sekitar evaporator yang lembap, akan mempercepat proses korosi dan timbulnya bibit penyakit.
4. Perhatikan Kondisi Kondensor AC
Kondensor AC memiliki peluang kotor yang tinggi lantaran terletak di belakang gril mobil. Gunakan air bertekanan untuk meluruhkan debu dan kotoran yang menempel. Namun, arah semprotan harus sejajar dengan sirip kondensor untuk menghindari kerusakan sirip tersebut.
5. Periksa Freon AC Mobil
Freon AC pada prinsipinya bersirkulasi di area yang tertutup, jadi sangat kecil kemungkinan habis. Kondisi AC yang tidak terawat dapat membuat kebocoran sehingga perlahan freon habis. Untuk itu, pastikan volume freon tetap penuh dan tidak ada kebocoran di sistem.
6. Inspeksi Kondisi Kompresor AC
Berada di ruang mesin yang panas dan kotor, kompresor punya tugas penting memompa cairan refrigerant untuk mendinginkan kabin mobil. Pemilik mobil harus memeriksanya dari risiko kebocoran pada sambungan selang dan oli kompresor.
Selain itu, periksa juga tegangan sabuk pemutar kompresor dari kemungkinan longgar atau potensi putus. Dengarkan kalau ada suara aneh dari komponen kompresor AC sebagai penanda masalah seperti kompresi menghilang atau magnetic clutch rusak.