IDXChannel - Twitter membuat publik gempar lantaran menerima iklan dari perusahaan ganja. Perubahan tersebut menjadikan Twitter sebagai platform media sosial besar pertama yang menerima iklan ganja di Amerika Serikat (AS).
"Ke depannya, Twitter mengizinkan pengiklan untuk mempromosikan preferensi merek dan konten terkait informasi ganja untuk produk dan layanan CBD, THC, dan terkait ganja,” perusahaan mengumumkan dalam postingan blog, dikutip dari Engadget, Kamis (16/2/2023).
Meskipun perubahan tersebut akan memungkinkan perusahaan yang menjual produk ganja untuk mengiklankan bisnisnya, masih akan ada beberapa pembatasan terhadap apa yang dapat ditampilkan dalam iklan, seperti iklan tidak boleh secara langsung mempromosikan atau menawarkan penjualan ganja.
Dengan pengecualian produk CBD tertentu. Ada juga batasan terkait usia dan lokasi yang membatasi siapa yang dapat ditargetkan dengan iklan terkait ganja.