ChatGPT mampu menjawab dengan rapi karena berasal dari berbagai sumber data, internet, literasi, buku, dan sebagainya. Teknologi ini juga bisa menyimpan konteks kalimat-kalimat yang sudah pernah ditanyakan sebelumnya karena dia memiliki memori.
ChatGPT itu bisa menjawab secara multibahasa karena datanya sangat besar. Apabila ChatGPT sudah bisa mendapatkan pola yang sangat presisi, maka bisa dianggap tools ini sudah bisa mempintarkan dirinya.
Teknologi ini juga sangat banyak membantu di bidang riset, misal dalam penyusunan awal ide riset. Caranya, dengan mengangkat research mission-nya, lalu metodologinya seperti apa, maka chatGPT bisa membantu.
Dengan bahaya dan manfaatnya, tidak salah jika menyebut ChatGPT sebagai dua mata pedang yang bisa saja melukai penggunanya atau bisa menyelamatkan penggunanya. (RNA)