Menurutnya, pemberian subsidi dapat mendorong masyarakat untuk membeli mobil listrik. Pasalnya, saat ini konsumen yang membeli mobil listrik adalah mereka yang benar-benar membutuhkan.
“Ini yang mendorongkan masyarakat untuk mulai beralih ke EV. Mungkin sebagian besar juga masih coba-coba, jadi mobil kedua atau ketiga. Tapi kita harapkan dengan adanya bantuan pemerintah, ini bisa dapat meningkatkan lagi penjualan baik roda dua dan roda empat, khususnya untuk di listrik,” ucapnya.
Sepanjang 2022 penjualan mobil listrik mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Tercatat, mobil listrik di Indonesia sudah terjual 15.437 unit berdasarkan data penjualan wholesales yang dirilis Gaikindo. (NIA)