Sementara itu, Secretary General of ASEM SME-Eco Innovation Center (ASIEC) Chris Lee mengungkapkan apresiasinya kepada pemerintah Indonesia, khususnya KemenKopUKM atas dukungan dan komitmen yang diberikan dalam penyelenggaraan BMC 2023.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kolaborasi KemenKopUKM dengan kami, saya percaya penyelenggaraan BMC 2023 ini menjadi upaya nyata untuk mendorong pertumbuhan start-up yang berfokus pada sektor usaha berkelanjutan (green business),” kata Lee.
Setelah melalui tahap penilaian yang ketat, start-up asal Indonesia "Plana" menjadi juara pada gelaran BMC 2023, diikuti oleh start-up Korea "LabSD" sebagai runner up, dan start-up Malaysia "Entomal Biotech” di posisi ke-3.
Plana adalah sebuah start-up yang bergerak di bidang inovasi daur ulang sampah, salah satu inovasinya yakni Plana Wood yang dapat digunakan sebagai bahan desain interior pengganti kayu.
Pemenang BMC berhak mendapatkan hadiah uang tunai senilai 5.000 dolar AS, sertifikat penghargaan dari Menteri Koperasi dan UKM, serta kesempatan untuk menggunakan co-working space di Green Business Center (GBC) yang berlokasi di SMESCO Indonesia.
(FHM)