Tak hanya Twitter, saham Tesla telah juga mengalami 18 persen. Penurunan tersebut terjadi usai drama Twitter selama ini.
Oleh sebab itu, George menilai saat ini Elon Musk sangat membutuhkkan bantuan untuk mengelola atau menjalankan Twitter.
"Dia tidak memulai sesuatu yang baru. Ini adalah perusahaan yang sedang berlangsung. Jutaan orang memposting setiap menit di situs itu. Dia pria yang brilian, tapi saya pikir dia akan membutuhkan bantuan. Dan saya ingin melihatnya mendatangkan CEO karena saya juga khawatir tentang Tesla,” ujarnya.
“Dia menghabiskan seluruh waktunya, jelas, di Twitter, dan saya tidak tahu apakah itu akan menghasilkan dividen. Tapi itu bisa menghabiskan lebih banyak biaya di sisi lain,” tambahnya.
(DKH)