Negosiator China dan AS mencapai kesepakatan di London bulan lalu. Beijing setuju melonggarkan pembatasan ekspor tanah jarang, sementara Washington melonggarkan pembatasan ekspor teknologinya ke Negeri Tirai Bambu tersebut.
Pembatasan ekspor tanah jarang China tidak hanya menyasar AS. Negara lain seperti India, Jepang, dan Uni Eropa (UE) juga terkena dampaknya. (Wahyu Dwi Anggoro)