sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Elon Musk Pecat Tiga Petinggi Twitter, Kasih Pesangon Rp1,89 Triliun

Technology editor Fiki Ariyanti
29/10/2022 14:47 WIB
Miliarder Elon Musk memecat tiga petinggi Twitter pasca akuisisinya dengan total pesangon USD122 juta atau Rp1,89 triliun.
Elon Musk Pecat Tiga Petinggi Twitter, Kasih Pesangon Rp1,89 Triliun. (Foto: MNC Media).
Elon Musk Pecat Tiga Petinggi Twitter, Kasih Pesangon Rp1,89 Triliun. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Miliarder Elon Musk sebagai pemilik baru Twitter Inc telah memecat tiga petinggi di perusahaan berlambang burung biru itu. Ketiganya akan menerima uang pisah atau pesangon dengan total sekira USD122 juta (Rp1,89 triliun). 

Demikian disampaikan perusahaan riset Equilar, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (29/10/2022). Menurut sumber, Musk melakukan PHK kepada Chief Executive Twitter, Parag Agrawal; Chief Financial Officer, Ned Segal; dan Legal Affairs and Policy Chief, Vijaya Gadde. 

Musk menuduh ketiganya menyesatkan Musk dan investor Twitter atas jumlah akun palsu di platform. Equilar yang dikenal dengan penelitiannya tentang kompensasi eksekutif menilai kebijakan pesangon ini sebagai parasut emas.

Agrawal akan menerima senilai USD57,4 juta (Rp889,7 miliar). Sementara Segal dan Gadde masing-masing memperoleh USD44,5 juta (Rp689,7 miliar) dan USD20 juta (Rp310 miliar).

Selain pembayaran uang pisah, ketiga eksekutif tersebut juga akan menerima USD65 juta (Rp1 triliun) kolektif dari musk sebagai imbalan atas saham yang mereka miliki di perusahaan yang sekarang menjadi miliknya pribadi. 

Saham Gadde adalah yang paling berharga senilai USD34,8 juta (Rp539,4 miliar), berdasarkan harga jual akhir USD54,20 per saham (Rp840.100). Diikuti USD22 juta (Rp341 miliar) untuk Segal dan USD8,4 juta (Rp130,20 miliar) untuk Agrawal. 

Agrawal sebelumnya Chief Technology Officer Twitter, kemudian diangkat sebagai CEO November lalu. Total kompensasinya untuk tahun 2021 senilai USD30,4 juta (Rp471,2 miliar), berdasarkan data sekuritas Twitter. 

Kompensasi diberikan kepada eksekutif yang terkait dengan perubahan kendali perusahaan adalah hal biasa untuk memperlancar transisi kepemilikan, tetapi hal tersebut bisa menjadi kontroversial.

Pembayaran kompensasi ini akan mencakup 100% dari gaji pokok tahunan eksekutif, premi perawatan kesehatan, dan pemberian penghargaan ekuitas yang dipercepat.

Direktur penelitian Equilar, Courtney Yu mengatakan, para eksekutif Twitter yang dipecat seharusnya mendapatkan pembayaran ini, kecuali Elon Musk memiliki alasan untuk penghentian, dengan penyebab dalam kasus ini biasanya karena mereka melanggar hukum atau melanggar kebijakan perusahaan.

(Penulis: Savira Agustin/Magang)

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement