Secara keseluruhan, total biaya operasional AION UT hanya sekitar Rp4.889.168 per tahun. Perhitungan ini mencakup biaya charge, perawatan, dan pajak. Jika dibandingkan dengan rata-rata biaya mobil konvensional, penghematan yang bisa didapatkan hingga 80 persen.
"Penghematan biaya operasional yang signifikan ini menunjukkan bahwa kendaraan listrik tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan value for money yang nyata bagi konsumen. Inilah wujud mobilitas masa depan yang lebih cerdas, efisien, dan berkelanjutan," ujar CEO GAC Indonesia, Andry Ciu, dalam keterangan resmi.
Sebagai informasi, Aion UT meluncur secara resmi pada ajang GIIAS 2025. Soal harga, mobil listrik ini ditawarkan dalam dua varian, yakni Standar dibanderol Rp265 juta, dan Premium dijual Rp380 juta.
(Febrina Ratna Iskana)