"Kami mulai berpikir tentang pengambilan keputusan yang demokratis."
Selain itu, terdapat ide lain yang dibahas Brockman, dimana OpenAI menguraikannya melalui sebuah posting blog pada Senin, yaitu pemerintah di seluruh dunia harus berkoordinasi agar AI yang dikembangkan dapat berjalan dengan aman.
Semenjak peluncuran ChatGPT pada 30 November, dengan teknologi AI generatif dapat menghasilkan prosa yang luar biasa baik dari perintah teks, mampu memikat publik, sehingga membuat program ini menjadi aplikasi yang paling cepat berkembang.
Permasalahannya, AI juga menjadi fokus perhatian terhadap kemampuannya untuk membuat gambar palsu dan misinformasi lainnya.
Sebagai penilaian terhadap masa depan AI, Brockman juga melihat Wikipedia maupun tempat lain. Sementara itu, menurut ia serta OpenAI, sebuah lembaga seperti Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mungkin akan membatasi penggunaan AI, memeriksa kepatuhan terhadap standar keamanan, dan melacak penggunaan daya komputasi.
Kemudian, usulan lainnya adalah kesepakatan global dalam membatasi pertumbuhan tahunan dari kemampuan AI perbatasan, atau proyek global bersama yang diikuti oleh pemerintah-pemerintah besar.