Hyundai menjadi salah satu yang merakit mobil listrik secara lokal pada fasilitas pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat. Bahkan, produsen asal Korea Selatan itu juga sedang membangun pabrik sistem baterai yang akan beroperasi pada tahun depan.
Selain itu, Frans juga meminta subsidi mobil listrik lebih besar dibandingkan kendaraan hybrid yang masih menggunakan mesin konvensional di dalamnya. Sebab, mobil listrik jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan mobil hybrid.
“Kita juga meminta perbedaan antara mobil yang sudah zero karbon, seharusnya mendapatkan insentif lebih besar dibandingkan kendaraan-kendaraan hanya mereduksi atau mengurangi ketergantungan dari bahan bakar fosil (hybrid),” ujarnya.
Alasan Frans meminta pemerintah membedakan subsidi mobil listrik yang sudah dirakit secara lokal, untuk meningkatkan penjualannya. Mengingat sejak potongan PPN 10 persen diberlakukan, ia mengakui penjualan alami peningkatan.