Saat ini, Harold mengakui tidak banyak konsumen yang memilih APV sebagai kendaraan pribadi untuk mobilitas harian. Tapi, mobil ini masih banyak dimanfaatkan oleh perusahaan untuk kebutuhan operasional karena kabinnya yang luas.
"Nggak neko-neko, dimensi kabin yang sangat lawong untuk kebutuhan operasional. Jadi, kami merasa memang APV di segmen fleet masih bisa mengakomodir. Itu salah satunya kenapa bukannya kita tidak mau berbenah diri, tapi kita masih merasa bahwa APV ini masih suitable untuk market tersebut," tuturnya.
Kendati begitu, Suzuki APV masih ditawarkan dalam lima varian, baik untuk kebutuhan operasional perusahaan maupun sebagai kendaraan pribadi. Variannya meliputi GX, Blind Van, GL, SGX, dan GE.
Soal harga, mobil ini dibanderol mulai Rp180 jutaan untuk varian Blind Van. Sementara model yang dipamerkan dalam ajang IIMS 2025 adalah varian SGX atau tertinggi dengan model captain seat dibaris kedua dengan harga Rp250 jutaan).
(NIA DEVIYANA)