sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inilah Satelit Cuaca yang Digunakan RI untuk Pantau Cuaca Ekstrem

Technology editor Ratih Ika Wijayanti
28/12/2022 19:21 WIB
Banyak orang penasaran dengan satelit cuaca yang digunakan RI untuk memantau cuaca ekstrem yang belakangan terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
Inilah Satelit Cuaca yang Digunakan RI untuk Pantau Cuaca Ekstrem. (Foto: MNC Media)
Inilah Satelit Cuaca yang Digunakan RI untuk Pantau Cuaca Ekstrem. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Banyak orang penasaran dengan satelit cuaca yang digunakan RI untuk memantau cuaca ekstrem yang belakangan terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

Satelit cuaca atau kerap disebut juga satelit meteorologikal adalah satelit buatan yang dapat melihat lebih banyak dari awan dan sistem awan. Satelit ini dapat mengumpulkan informasi mengenai badai pasir dan debu, tumpukan salju, cahaya aurora, kebakaran, polusi, cahaya perkotaan, gelombang samudra, pembuangan energi, dan lain sebagainya. 

Lalu, apa satelit cuaca yang digunakan RI? IDXChannel merangkum beberapa daftarnya sebagai berikut. 

Satelit Cuaca yang Digunakan RI

Satelit Cuaca yang Digunakan RI

Belakangan ini sebagian wilayah Indonesia tengah mengalami cuaca cukup ekstrem. Bahkan, media sosial sempat dihebohkan dengan prediksi hujan badai dan cuaca ekstrem di Jakarta yang terjadi hari ini, Rabu (28/12/22). Meski demikian, Badan Geologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa potensi badai tidak akan terjadi. Jakarta hanya akan diguyur hujan dengan intensitas sedang sampai lebat hari ini, namun tidak ada badai. 

Perkiraan cuaca memang menjadi informasi yang penting bagi masyarakat. Hal ini dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mempersiapkan lebih dini jika terjadi cuaca ekstrem yang mengganggu aktivitas dan keselamatan mereka. 

Adapun perkiraan cuaca ini bisa dipantau dengan adanya satelit cuaca yang kerap digunakan oleh BMKG dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Satelit cuaca ini dapat memberikan informasi mengenai kondisi cuaca di permukaan bumi dan memprediksi cuaca pada wilayah tertentu. Satelit cuaca memiliki frekuensi rekaman ulang di suatu tempat pada waktu tertentu yang dapat digunakan untuk monitoring kondisi cuaca dari waktu ke waktu. 

Berdasarkan catatan MNC Portal Indonesia, Indonesia sendiri menggunakan satelit cuaca Himawari-8/9 yang merupakan satelit cuaca yang dioperasikan oleh Japan Meteorological Agency (JMA). Satelit ini memang umum digunakan di kawasan Asia Pasifik. 

Dilansir dari laman mgp.big.go.id, satelit Himawari ini diluncurkan pada 7 Oktober 2014 lalu. Peluncuran satelit ini menggunakan roket peluncur H-IIA F-25 dari Pusat Antariksa Tanegashima (Tanegashima Space Center) di Kagoshima, Jepang. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement