2. Identifikasi Perilaku Audiens
Selain itu, Anda memerlukan perilaku audiens saat aktif di Instagram. Audiens bisa saja lebih aktif ketika pagi hari saat bangun tidur, jam makan siang, atau sore hari menjelang malam.
Namun, tidak semua waktu audiens aktif di Instagram cocok untuk kamu mengunggah konten. Misalnya, saat pagi hari, audiens memang mungkin aktif di Instagram, tetapi bisa saja mereka tidak sedang dalam mode fokus karena sedang terburu-buru untuk pergi sekolah atau bekerja.
Sementara makan siang, mungkin saja audiens lebih menikmati hidangannya bersama kerabat. Jadi, cobalah lihat dari berbagai perspektif untuk mencari tahu kapankah jam posting Instagram yang paling tepat untuk target audiensmu.
Intip Cara Tahu Jam yang Tepat untuk Posting Instagram Bisnis. (FOTO: MNC Media)
3. Sadari Perbedaan Waktu
Setelah mempelajari keduanya, Anda perlu menyadari adanya perbedaan waktu wilayah. Sebagai contoh ketika Anda posting siang hari, namun di beberapa waktu tertentu sudah memasuki waktu sore hari.
Dengan demikian, usahakan kamu mengunggah konten yang sesuai dengan zona waktu audiens. Meski mungkin berbeda dengan zona waktu Anda sendiri.
Hal ini sangat penting agar Anda bisa menjangkau audiens seluas mungkin. Mengunggah konten dengan zona waktu berbeda juga berguna jika akun bisnis kamu berbasis global.
4. Analisis Unggahan untuk Mencari Waktu Posting
Tentunya Anda perlu menganalisis setiap unggahan yang Anda lakukan. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan gambaran kapankah waktu yang paling tepat untuk posting di Instagram.
Misalnya ketika Anda mengunggah konten ketika pagi hari, coba lihat apakah engagementnya besar. Lakukan juga hal yang sama ketika kamu posting di siang, sore, atau malam hari.
Untuk melihatnya audiens bisa dilakukan melalui engagement. Lewat itu Anda bisa melihat beberapa aspek mulai dari likes, komentar, share, dan save. Nah semakin besar angka yang didapatkan dari aspek tersebut, biasanya akan semakin tinggi pula engagement dari postingan Anda.