IDXChannel - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyelenggarakan Startup Talks: Igniting Indonesia-Europe Collaborative Opportunities untuk mempertemukan startup lokal dengan dengan berbagai entitas strategis dari kawasan Eropa.
Digelar di Jakarta pada Selasa (27/2/2024), kegiatan ini diinisiasi oleh Direktorat Eropa 1 Kementerian Luar Negeri bekerjasama dengan Impactto, platform pengembang startup kolektif yang menyediakan layanan inkubasi dan pengembangan ekosistem pendukung untuk membantu startup tahap awal dalam proses pencapaian product-market fit (PMF).
“Besarnya potensi dan nilai ekonomi ekosistem startup di Indonesia saat ini menjadi momentum untuk meningkatkan kolaborasi saling menguntungkan dengan mitra-mitra di kawasan Eropa,” demikian disampaikan oleh Staf Ahli bidang Diplomasi Ekonomi, Dindin Wahyudin dalam sambutannya saat membuka Startup Talks.
Startup Talks: Igniting Indonesia-Europe Collaborative Opportunities diikuti oleh sekitar 250 peserta dari startup Indonesia, perwakilan modal ventura dari Eropa, kedutaan besar negara-negara Eropa, BUMN, perusahaan multi nasional, KADIN, serta perwakilan bisnis/industri terkait.
Tampil sebagai narasumber antara lain Co-Founder & Managing Partners of Impactto Italo Gani, Founder & CEO of Assemblr Hasbi Asyadiq, Founder & Director of Nicslab Reza Pir Nazar, Co-President of La French Tech Indonesia Andri Mahendra, dan Dutch Regional Startup Liaison dari Kedutaan Besar Belanda di Singapura Gabby van Herp.
Pada kesempatan tersebut, beberapa startup Indonesia yang bergerak di bidang smart technology, antara lain yaitu: Imajin, Prieds, Automa dan Ravelware Technology juga menampilkan showcase produk-produk rintisannya kepada para peserta yang mewakili stakeholders dari Eropa.
“Tingginya potensi ekonomi startup Indonesia akan memberikan kesempatan besar untuk mendorong pertumbuhan dan menciptakan peluang-peluang baru bagi ekonomi nasional di masa depan,” tegas I Nyoman Adhiarna, Sekretaris Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) pada paparan pembukaan.
Saat ini Indonesia memiliki 2 Decacorns, 13 Unicorns dan 2.591 startup dengan tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,05%.
Lebih lanjut ditegaskan pula prediksi Bank Indonesia (BI) akan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan mencapai antara 4,7 hingga 5,5% pada tahun 2024, sehingga kondisi saat ini dinilai kondusif untuk memperluas peluang bagi startup lokal untuk menciptakan produk dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. (WHY)