IDXChannel - Nintendo, perusahaan video game asal Jepang, mencatatkan penurunan laba operasional menyusul mandeknya penjualan Nintendo Switch selama April-Juni 2024.
Dilansir US News, Jumat (2/8/2024), Nintendo hanya menjual 2,1 juta unit Switch di kuartal pertama meski masih optimistis dapat memenuhi target awal penjualan sepanjang tahun ini sebanyak 13,5 juta unit.
Penjualan Switch yang di bawah ekspektasi tersebut terjadi di tengah usia konsol itu yang memasuki tujuh tahun. Nintendo berencana meluncurkan Switch generasi terbaru pada tahun fiskal 2024 (April 2024-Maret 2025).
Penjualan Switch yang rendah tersebut membuat laba operasional Nintendo anjlok 71 persen menjadi 54,5 miliar yen, setara Rp6 triliun, lebih rendah 30 persen dari perkiraan para analis.
Selain video game, segmen mobile dan bisnis terkait hak kekayaan intelektual perusahaan juga turun. Pendapatan dari divisi ini turun 54 persen menjadi 14,7 miliar yen.