Ahmad Al-Dahle akan memimpin tim produk baru tersebut. Dia akan melapor kepada Chief Product Officer Meta Chris Cox.
Langkah ini akan memungkinkan Meta untuk lebih cepat mengimplementasikan temuan tim riset AI menjadi produk yang memiliki nilai jual.
Kompetisi dalam hal pengembangan teknologi AI dimulai akhir tahun lalu dengan peluncuran ChatGPT buatan OpenAI yang didukung Microsoft. Sejak ssat itu, raksasa teknologi dunia Alphabet Inc hingga Baidu Inc China mengumumkan rencana untuk meluncurkan saingan ChatGPT.
Pekan lalu, Meta mengatakan merilis model bahasa besar baru yang diberi nama LLaMA. Perangkat lunak tersebut akan tersedia di bawah lisensi non-komersial untuk peneliti dan entitas yang berafiliasi dengan pemerintah, masyarakat sipil, dan akademisi.
(WHY)