Lintasan Luna 25 memungkinkannya melampaui pendarat bulan Chandrayaan-3 India, yang diluncurkan pada pertengahan Juli, dalam perjalanan ke permukaan bulan.
Diharapkan setelah sampai di Bulan, Luna 25 akan digunakan oleh Rusia untuk mempelajari kondisi komposisi tanah, eksosfer, dan atmosfer yang ada di Bulan. Direncanakan Luna akan tinggal selama satu tahun setelah misi pendaratan berhasil dilakukan.
Untuk kepentingan penelitian, Luna 25 dilengkapi dengan delapan alat canggih yang salah satunya adalah spektrometer. Alat ini digunakan untuk mempelajari tanah Bulan dan mendeteksi air permukaan.
Jadi tidak heran jika misi Luna 25 merupakan pekerjaan yang sangat penting buat Rusia. Luna 25 diyakini sebagai bukti keunggulan teknologi robot Rusia yang bisa dgunakan untuk mengeksplorasi Bulan.
Jika berhasil, Luna 25 akan jadi sejarah baru Rusia untuk program luar angkasa. Hal itu tentu akan jadi penyemangat buat Rusia mengingat sebelumnya eksplorasi luar angkasa yang dijalankan Rusia terus mendapatkan masalah berat.