IDXChannel - Misi istimewa luar angkasa Rusia berakhir tragis setelah pesawat antariksa Luna 25 jatuh di permukaan Bulan ketika akan mendarat.
Insiden itu disebutkan sebagai pukulan yang sangat menyakitkan untuk Rusia, mengingat ekspektasi dan keistimewaan dari misi tersebut.
Peristiwa tragis ini diketahui bermula saat Badan Penerbangan dan Antariksa Rusia atau Roscosmos mengalami gangguan komunikasi dengan pesawat antariksa robotik tersebut. Gangguan terjadi pada Sabtu (19/8/2023) malam waktu setempat.
"Upaya kontak kembali dilaukan pada 19 dan 20 Agustus 2023 untuk menemukan dan mengadakan kontak dengan pesawat. Sayangnya hal itu tidak berhasil dilakukan," tulis keterangan resmi Roscosmos, dikutip dari CNN.
Disebutkan juga sebelum terjatuh di permukaan Bulan, Luna 25 melaporkan adanya situasi darurat saat mencoba memasuki orbit prapendaratan di Bulan. Saat itu menurut Roscosmos, kondisi darurat tersebut tidak memungkinkan Luna 25 melakukan manuver dengan parameter yang telah ditentukan.