Diklaim mobil ini mampu bertahan dari serangan seperti bom, granat, peluru, dan yang terbaru adalah terlindung dari serangan drone.
"Tangki bensin mobil untuk mesin konvensional ini akan menutup secara otomatis jika mendeteksi adanya serangan," tulis keterangan resmi BMW, Rabu (9/8/2023).
Hanya saja jangan berharap soal performa dari kedua mobil proteksi ini. Bobot kedua mobil semakin berat karena memang mendapatkan lapisan khusus guna melindungi dari serangan.
Tidak heran jika BMW kemudian perlu memasang suspensi khusus agar bisa menopang dengan baik kedua mobil proteksi itu. Kecepatan maksimalnya juga sangat berbeda dengan versi umum. Mobil ini cuma bisa melaju hingga kecepatan 160 kilometer per jam karena bobotnya yang luar biasa besar.
Seluruh mobil bisa mendapatkan penambahan yang menyesuaikan keinginan dari pemesan. Contohnya menambahkan alat pemadam kebakaran, tiang bendera, lampu kejut, hingga radio keamanan. (NIY)