Harga tersebut cukup bersaing dengan harga Wuling Air ev yang dijual di rentang harga Rp243 juta hingga Rp299,5 juta.
Bedanya Mitsubishi eK x EV masih diproduksi di Jepang yang akan membuat harganya bakal lebih mahal. Berbeda dengan Wuling Air ev yang sudah diproduksi di Cikarang, Jawa Barat.
Dari perbedaan itulah menurut Atsushi Kurita, Mitsubishi perlu mempelajari pasar agar mobil listrik mereka benar-benar bisa diterima masyarakat.
"Soal harga, kami mencoba mempelajari setidaknya yang bisa saya katakan China memang sangat kuat dan kami harus melihatnya dengan sangat serius," katanya Atsushi Kurita.
Dia melanjutkan saat ini secara umum pergerakan China dalam memasarkan mobil listrik di Tanah Air memang sangat agresif. Bukan hanya Wuling saja tapi merek-merek lainnya seperti NETA, DFSK, dan sebagainya.